Senin, 31 Agustus 2015

Harapan Seorang Pahlawan



Darah yang mengalir dalam nadimu
Tak patahkan semangat perjuanganmu
Meraih asa harapan serta cita-cita itu
Dengan bermodal tekad membela negeri
Kau gagah berani berdiri
Tanpa perduli hidup atau mati
Berjuang demi sang merah putih ini

Tapi...
Tampaknya perjuanganmu seperti tak berarti
Mendengar tangis pilu rakyat kecil menjadi-jadi
Melihat korupsi menjadi tradisi
Dan penguasa mementingkan dirinya sendiri
Jika kau melihat keadaan negeri ini

Mungkin tawamu menjadi tangismu
Asamu menjadi sengatan senjata
Yang mencabik-cabik tubuhmu
Hanya satu harapan
Yang tak pasti kapan akan datang
Mengubah dan membangkitkan kembali negeri
Dari keterpurukan selama ini
Itulah yang kau sebut Agen perubahan