Minggu, 01 Februari 2015

Diam dan Menanti


Teruntuk  seseorang yang ku nanti
Teruntuk seseorang yang ingin ku lihat tatapan matanya
Teruntuk seseorang yang indah senyumnya
Teruntuk seseorang yang seketika mampu membekukan waktuku

Aku selalu menantikan pagi
Agar aku dapat melihatmu
Merekam segala tentangmu
Walau ku tau, ku tak dapat menggapaimu

Mungkin, saat ini
Aku hanya dapat mengatakan
“Diam dan Menanti”
Berusaha menjaga cinta ini di hati
Berusaha memantapkan hatiku
Hingga batas sang waktu menjawab pertanyaanku
Namun, jika jawaban itu tak kunjung aku temui
Maka aku hanya mampu mengikhlaskan cintaku


Buka hati dan mataku
Untuk terus melihat ke depan
Melihat segala cinta-Nya
Yakin dan percayalah
Skenario Sang Ilahi
Lebih indah dari apapun itu
Dan aku percaya
Semuanya akan indah pada waktunya