Sebuah impian yang kami ukir besama
selama 2 tahun yang mungkin juga mengisi gelas pengetahuan kami. Yang kini
telah menjadi memori putih abu-abu yang begitu indah dan yang akan meneteskan
air mata kala kami mengenangnya beberapa tahun mendatang.
Rasanya Allah begitu adil telah
mempertemukan kami semua dalam satu ruangan, menyatukan watak-watak yang penuh
ego, keinginan menang sendiri, keras kepala, dsb. Kerinduan itu akan terasa
kala mengingat, “Halo...,passwordnya : sudah tepat...sudah tepat”. Itu adalah
password yang kami rancang untuk menjawab satu kata yang keluar dari mulut Pak
Tepundu, kata itu adalah “Halo”.
Tak bisa melupakan kenarsisan seorang Darma, “Yang paling ganteng di kelas ini
kan aku”. Kata-kata itu yang selalu ia ucap saat tak ada guru di kelas. Sang
ustadzah yang selalu memotivasiku saat aku lagi down si Erfi. Semangat pantang menyerahnya Novit (So Easy!! So Easy!!). Yang paling ribut di kelas “Abdi dan Iyut”, merekalah yang selalu
mewarnai ruangan dengan sejuta celotehan dan tawa yang super lebay, ruangan
sunyi tanpa adanya mereka. Dan Saya
sendiri, yang mereka sebut kakak tertua yang cerewet dan imut-imut (hehe, yang
baca ini, jangan sirik atau iri ya J). Dia selalu
mengambil jalan tengah untuk menyelesaikan masalah dengan kewibawaannya dan
juga paling banyak makan, cc : Danu.
Kami juga punya aktor yang aktingnya sangat memukau dan tak diragukan lagi,
siapa lagi kalau bukan si “Abdi”.
Ya, sangkin memukaunya, salah seorang dari teman kami menjadi korbannya. Dia gak
bakalan berhenti sebelum korbannya benar-benar meneteskan air mata (huhu...). Terkhusus
buat Iyut, lebih hati-hati lagi
menjaga barangnya, jangan sampai lengah terambil oleh sweaper. (Haha, tapi tenang
pemirsa, ini semua hanya candaan).
Selain
aktor, kami juga punya sang atlit yang terkenal seantero sekolah, sebut saja si
Rezky atau Acong.
Sebagai manusia biasa, tak bisa kami
pungkiri bahwa 2 tahun bersama telah menumbuhkan benih-benih Cinta. Ini dia,
kisah cinta Galih dan Ratna-nya Zudy
dan Fadhil serta Ulfa dan Febryan.”(Semoga tetap langgeng ya, sampai kakek-nenek. Loh?? :|)
Ada lagi 2 sejoli yang melengkapi
performe muspus atau sang musisi, ada si Adzan
atau biasa kami panggil dengan sebutan komadun sebagai pemain zimbe dan si Fawwaz sebagai pianis. Mereka adalah
pemain zimbe dan pianis terbaik sepanjang masa.(Haha, lebay :)).
Gaya sok coolnya “Tommy Tua Saut”,
si bapak tua dan suara merdunya Loly.
Di kelas, kami juga punya sang business
girl cc : Winda. Dia ini bisa di
bilang, hidup tanpa beban. Berkata seperti itu lantaran ketika ada tugas yang
menumpuk sekalipun di depan matanya, ya She don’t care. Dia tetap berbisnis ria
dan hobinya adalah jalan-jalan alias shopping. :D
Eakk,
di akhir perjalanan barulah si Ikhsan buka
mulut juga.(Aduh, san...san... D)
Kata-kata puitisnya Rizky yang bisa dibilang menyaing-nyaingi sang penulis novel yang
handal dan kebetulan juga salah satu idolaku di dunia menulis yaitu Kak Asma
Nadia. Lalu, “Haahaaciimm”, bersin sepanjang masanya Irfan (you’re professor).
Ini dia manusia terseksi yang cetar
membahana badai halilintar, dia adalah si Faisal.
The sexy voice, we like the way you look. Bapak ketua kelas sekaligus politisi
cc : Pak Kevin. Sang pelawak yang
sekarang lebih suka menyendiri si Sofyan.
Si jail Zudy yang tingkat
kejailannya sudah mencapai level akut berat. Ada lagi yang membuat kami heran
karena selalu galau dan dengan adanya itu pula kami menjulukinya dewa galau cc
: Fikry. Realistis dikit dong Fik,
jangan gara-gara hal sepele, sekolahnya jadi berantakan. So, move on and open
your eye.
Ada juga si Geby yang tak henti-hentinya belajar. Suara cemprengnya si Noni yang menggelegar seantero kelas IA
1. Yang paling centil dan suka berpindah-pindah tempat seperti zaman manusia
purba, si Eka. Ada si Dhini si cantik yang juga pendiam. Pelit
tapi kdang-kadang baik, siapa lagi kalo bukan si Albert dan Indra. Dhevi si behel yang suka cerita serta Anisah atau Asep, cewek yang cerewet
tapi tegas. Ada juga loh yang menjadi google translatenya kami semua, si Yoseph (Maaf Oceph, kami sering
ngerepoti :)).
Sang arsitek handal cc : Fadil yang sering menerima job dari
kelas lain jika mereka ada tugas menggambarkan pola perspektif. Dan si Weny yang ahli memasak. Yang terakhir
adalah si Nuraisyah atau biasa kami
panggil dengan sebutan “Wew”, yang selalu dijaili anak-anak IA 1. Walau selalu
dijaili, dia tetap tersenyum. Namun, ia pindah sekolah saat kelas XII. Sekalinya
gak ada si Wew, jadi kecarian karena gak ada lagi yang bisa jadi korban bully
anak-anak IA 1.(Haha, kasian si Wew, yang sabar ya wew :D).
Inilah sekilas kisah kami yang telah
terukir dalam sanubari kami masing-masing. Rasanya kisah ini tak lengkap tanpa
adanya dukungan dan didikan dari sang mama tercinta kami yaitu Bu Mai. Terima kasih
telah mengisi gelas kosong kami. Telah membuat hari-hari kami penuh warna dan
makna. Semoga di lain kesempatan kita semua dapat berkumpul dan bertemu
kembali. Bernostalgia mengenang saat indah di putih abu-abu.
Cita-cita kita telah menyambut kita di
depan mata. Mari kita raih dan capai apa yang telah kita cita-citakan. Namun, berjanjilah,
di mana pun kita berada, ingatlah hari-hari indah itu. Ingatlah kenangan indah
di putih abu-abu. Bawalah dia, ke mana pun kamu berada, agar kau tak
melupakannya. Sukses selalu buat Keluarga
IA 1 2013.
Salam
Hangat
(Keluarga IA 1)