Teruntuk seseorang yang ku nanti
Teruntuk seseorang yang ingin
ku lihat tatapan matanya
Teruntuk seseorang yang indah
senyumnya
Teruntuk seseorang yang
seketika mampu membekukan waktuku
Aku
selalu menantikan pagi
Agar
aku dapat melihatmu
Merekam
segala tentangmu
Walau
ku tau, ku tak dapat menggapaimu
Mungkin, saat ini
Aku hanya dapat mengatakan
“Diam dan Menanti”
Berusaha menjaga cinta ini di
hati
Berusaha memantapkan hatiku
Hingga batas sang waktu
menjawab pertanyaanku
Namun, jika jawaban itu tak
kunjung aku temui
Maka aku hanya mampu
mengikhlaskan cintaku
Buka
hati dan mataku
Untuk
terus melihat ke depan
Melihat
segala cinta-Nya
Yakin
dan percayalah
Skenario
Sang Ilahi
Lebih
indah dari apapun itu
Dan
aku percaya
Semuanya
akan indah pada waktunya